Tujuan Model Referensi OSI
a.Menjadi patokan bagi perkembangan prosedur komunikasi pada masa yang akan datang.
a.Menjadi patokan bagi perkembangan prosedur komunikasi pada masa yang akan datang.
b. Mengatasi hubungan yang timbul antar pemakai dengan cara memberikan fasilitas yang sesuai
c. Membagi permasalahan prosedur penyambungan menjadi sub struktur.
d. Memenuhi kebutuhan pemakai kini maupun masa yang akan datang.
Prinsip Model Referensi
a. Setiap lapisan memiliki fungsi dan proses yang berbeda
b. Fungsi setiap lapisan dipilih berdasarkan penetapan protokol yang telah memenuhi standar internasional.
c. Sebuah lapisan harus dibuat bila diperlukan tingkat abstraksi yang berbeda
d. Batasan lapisan harus ditentukan agar dapat meminimalkan arus informasi yang melewati interface
e. Jumlah lapisan diusahakan sesedikit mungkin sehingga arsitektur jaringan tidak menjadi sulit dipakai
Prinsip Model Referensi
1. Physical Layer
a. Berfungsi untuk menentukan karakteristik dari kabel yang digunakan untuk menghubungkan komputer dengan jaringan.
b. Berfungsi untuk menstranfer dan menentukan cara bit – bit dikodekan, menangani interkoneksi fisik (kabel), mekanik, elektrikal, prosedural yaitu dimana kabel , konektor dan spesifikasi pensinyalan didefinisikan.
a. Berfungsi untuk menentukan karakteristik dari kabel yang digunakan untuk menghubungkan komputer dengan jaringan.
b. Berfungsi untuk menstranfer dan menentukan cara bit – bit dikodekan, menangani interkoneksi fisik (kabel), mekanik, elektrikal, prosedural yaitu dimana kabel , konektor dan spesifikasi pensinyalan didefinisikan.
2. Datalink Layer
a. Menentukan protokol untuk pertukaran frame data yang lewat melalui kabel. Serta pengambilan dan pelepasan paket data dari dan ke kabel, deteksi, dan koreksi kesalahan, serta pengiriman ulang data.
b. Pengambilan dan pelepasan paket data dari dan ke kabel, deteksi, dan koreksi kesalahan, serta pengiriman ulang data.
3. Network Layer
a. Bertanggungjawab untuk merutekan paket ke tujuan yang seharusnya.
b. Pengendalian operasi subnet dan mengatasi semua masalah yang ada
pada jaringan sehingga memungkinkan jaringan – jaringan yang berbeda bisa saling terkoneksi.
pada jaringan sehingga memungkinkan jaringan – jaringan yang berbeda bisa saling terkoneksi.
c. Menentukan jenis layanan untuk session layer dan pada giliranya jenis layanan bagi para pemakai jaringan
d. Menyediakan koneksi end to end ( ujung ke ujung ) di antara komputer – komputer.
e. Memastikan ketiga layer terendah bekerja dengan benar serta menyediakan aliran data yang transparan, dan logis antara end user dengan jaringan yang dipilihnya.
f. Merupakan layer yang menyediakan layanan bagi user lokal
g. Bertugas untuk menciptakan frame, memisahkannya dan menggabungkanya kembali
4. Transport Layer
a. Berfungsi untuk menerima data dari session layer
b. Memecah data menjadi bagian - bagian yang lebih kecil
5. Session Layer
a. Mengijinkan para pengguna untuk menetapkan session dengan pengguna lainnya
b. Menyediakan layanan yang istimewa untuk aplikasi – aplikasi tertentu
c. Session layer diperlukan juga untuk kendali dialog antara proses yang menentukan penanganan komunikasi dua arah dan pengujian paket yang keluar dari urutannya.
6. Presentation Layer
Melakukan terjemahan struktur data di antara berbagai arsitektur, perbedaan dalam representasi data dikelola di tingkat ini.
7. Application Layer
a. Berfungsi untuk menyediakan akses tingkat aplikasi ke jaringan
b. Transfer terminal remote dan elemen lain dari jaringan, aktivitasnya yang sering dlakukan seperti akses dan transfer file
OSI LAYER
B. Model Referensi TCP/IP
TCP/IP digunakan pertama kali untuk menghubungkan komputer – computer pemerintah (USA) dan sekarang telahmenjadi dasar bagi internet. TCP/IP memiliki keunggulan sehubungan dengan kompatibilitasnya dengan beragam perangkat keras dan system operasi
Persamaan antara OSI dan TCP/IP
- Keduanya memiliki layer (lapisan)
- Sama – sama memiliki Application layer meskipun memiliki layanan yang berbeda
- Memiliki transport dan network layer yang sama
- Asumsi dasar keduanya adalah menggunakan teknologi packet switching
Fungsi-fungsi OSI layer
1.application berfungsi menyediakan servis bagi berbagai aplikasi network
contoh protokol:NNTP,HL7,Modus,SIP,SSI,DHCP,FTP,Gopher,HTTP,NFS,NTP,RTP
SMPP,SMTP,SNMP,Telnet.
2.Presentation berfungsi mengatur dan transalasi berbagi format data;seperti kompresi data
dan ensprensi data contoh protokol:TDI,ASII,EBCDIC,MIDI.
3.Session berfungsi mengatur sesi yang meliputi estblising,maintaining,terminating,antar entitas yang dimiliki oleh presentation layer contoh protokol:SQL,X WINDOWS,DNS,NFS,ZIP.
4.Transport berfungsi menyediakan end to end bertanggung jawab terhadap keselamatan data dan segmentasi contoh protokol:TCP,SPX,UDP,STIP,IPX.
5.Network berfungsi menentukan rute yang dilalui data layer ini menyediakanlogical adressing contoh protokol:IPX,IP,ICMP,BGP,OSPF,NBF.
6.Data link berfungsi sebagai menetukan pengalaman fisik pendeteksi eror,kendali aliran fame,dan topologo network ada dua sub data link yaitu LLC,MAC
contoh protokol:ATM,CDP,HDP,FDDI,SDLC,HDLC,ISL,PPP.
7. phycical berfungsi menentukan masalah kelistrikan \gelombangdan berbagai prosedur\fungsi yang berkaitan dengan link fisik\seperti bersar arus
contoh protokol:RS-232,V.35,V-34,i430,i431,T1,E1,10BASE t,100Base-tx repeater,fibre optic.
OJO DICOPY